Kamis, 24 Oktober 2013

Singapura


Singapura ohhh…singapura
Kapan aku bisa menginjakkan kaki di negeri kepala singa itu,,,Pemberitaan di media cetak maupun elektronik begitu membuatku kagum akan negara itu. Ditambah lagi cerita pengalaman orang-orang yang sudah menginjakkan kaki di Singapura membuatku tidak sabar ingin berkunjung kesana. Aku hanya ingin lebih memastikan segitu hebat dan berkembangnya kah negara yang meraih kemerdekaannya dari Inggris Raya pada 31 Agustus 1963.
Seperti halnya kalian,yang sering mengeluh-eluhkan suatu negara…entah hanya untuk berkunjung dalam rangka liburan atau kagum dengan apa yang dimiliki dan segala perkembangan di negera itu. Aku pun sama dengan kalian yang begitu mengeluh-eluhkan negara Singapura. Aku begitu mengagumi negeri tetangga kita itu, negeri yang luasnya hanya 710,2 km persegi namun telah bisa dikatakan sebagai negara yang lebih maju dibandingakan negara-negara disekitarnya. Padahal Singapura tidak begitu kaya dengan sumber daya alam yang ia punya, mungkin kaya dari segi sumber daya manusianya klee yaahhh.
Kemajuan yang dialami Singapura tidak terlepas dari usaha dan kerja keras Pemerintahnya, ditambah dengan kesadaran dari masyarakatnya.
Etsss…jangan sampai kalian menilai kalau aku ini tidak cinta tanah air. G donkkk!!
Indonesia tetap selalu jadi nomor 1..aku lahir dan dibesarkan di Indonesia..kekagumanku pada Singapura tidak akan pernah melunturkan semangat nasionalismeku pada negeri Indonesia tercinta.
Apa salahnya kalau kita mengagumi negeri orang, dari segi positif agar kita bisa menjadikan Singapura sebagai contoh agar negeri kita Indonesia juga dieluh-eluhkan dan disegani oleh negara lain.

Ini nihhh yang Singapura punya dan Indonesia g’ punya

1.      Nggak ada polisi di jalan,mungkin jadi keuntungan bagi para pengendara liar, tapi kabar buruknya ada CCTV dimana-mana,tapi kalau di jalan ada tempat tersembunyi jadi aktivitas di jalan raya bisa terpantau dengan baik. Lhoo…polisinya dimana ? polisinya lagi bertapa tuh di kantornya ngawasin CCTV. Jadi kalau ada yang ngelanggar tinggal lihat di CCTV dan polisi tinggal nyamperin tuhh orang. Bukan hanya di jalan raya tapi di tempat umum lainnya juga ada CCTV. Kalau di Indonesia mahh…CCTV udah ada, polisi juga ada masih ajah ngelanggar. Itu karena belum adanya kesadaran dari masyarakat di Indonesia. Peraturan dibuat untuk dilanggar kleee yahhh ??
2.      Serba denda, mungkin hal ini yang paling nggak disuka sama orang Indonesia. Kalau kenapa-kenapa dan ngerugiin orang lain apalagi negara, bakal kena denda. Dendanya juga tidak sedikit, paling sedikit S$50 (1 dolar Singapura + - Rp7000,-) itu juga gara-gara nyebrang jalan sembarangan. Woooowwww…kalau yang nyebrang sembarangan kena tabrak mobil sampai mati, yang nabrak nggak salah tapi yang nyebrangnya kena denda dan dihukum. Tuhh orang rugi amat ya’ ? kalau g’ mati yah sakit didenda, dihukum pula.
3.      Bersih,tertib,tepat waktu,nah mungkin hal ini yang paling susah diterapkan di Indonesia karena kebiasaan buruk yang terus dipelihara. Transportasi umum tepat waktu mulai dari keberangkatan sampai nyampenya semua sudah tepat waktu. Kalau di Indonesia mahh pakai jam karet..heehehe betul tidak ?? Yang lebih penting semua tempat umum bersih. BERSIHHHH…!!

Mungkin kalian menganggap contoh di atas biasa-biasa dan sederhana saja. Tapi perlu teman-teman ketahui perubahan besar berawal dari hal-hal kecil dan yang sering kita anggap paling sederhana.

CINTAI LAHH NEGERIMU,,,,buktikan kalau kamu cinta tanah air J