Singapura ohhh…singapura
Kapan aku bisa menginjakkan kaki di
negeri kepala singa itu,,,Pemberitaan di media cetak maupun elektronik begitu
membuatku kagum akan negara itu. Ditambah lagi cerita pengalaman orang-orang
yang sudah menginjakkan kaki di Singapura membuatku tidak sabar ingin
berkunjung kesana. Aku hanya ingin lebih memastikan segitu hebat dan berkembangnya
kah negara yang meraih kemerdekaannya dari Inggris Raya pada 31 Agustus 1963.
Seperti halnya kalian,yang sering
mengeluh-eluhkan suatu negara…entah hanya untuk berkunjung dalam rangka liburan
atau kagum dengan apa yang dimiliki dan segala perkembangan di negera itu. Aku
pun sama dengan kalian yang begitu mengeluh-eluhkan negara Singapura. Aku
begitu mengagumi negeri tetangga kita itu, negeri yang luasnya hanya 710,2 km
persegi namun telah bisa dikatakan sebagai negara yang lebih maju dibandingakan
negara-negara disekitarnya. Padahal Singapura tidak begitu kaya dengan sumber
daya alam yang ia punya, mungkin kaya dari segi sumber daya manusianya klee
yaahhh.
Kemajuan yang dialami Singapura tidak
terlepas dari usaha dan kerja keras Pemerintahnya, ditambah dengan kesadaran
dari masyarakatnya.
Etsss…jangan sampai kalian menilai
kalau aku ini tidak cinta tanah air. G donkkk!!
Indonesia tetap selalu jadi nomor 1..aku lahir
dan dibesarkan di Indonesia..kekagumanku pada Singapura tidak akan pernah
melunturkan semangat nasionalismeku pada negeri Indonesia tercinta.
Apa salahnya kalau kita mengagumi
negeri orang, dari segi positif agar kita bisa menjadikan Singapura sebagai
contoh agar negeri kita Indonesia juga dieluh-eluhkan dan disegani oleh negara
lain.
Ini nihhh yang Singapura punya dan Indonesia
g’ punya
1. Nggak ada polisi di jalan,mungkin jadi
keuntungan bagi para pengendara liar, tapi kabar buruknya ada CCTV
dimana-mana,tapi kalau di jalan ada tempat tersembunyi jadi aktivitas di jalan
raya bisa terpantau dengan baik. Lhoo…polisinya dimana ? polisinya lagi bertapa
tuh di kantornya ngawasin CCTV. Jadi kalau ada yang ngelanggar tinggal lihat di
CCTV dan polisi tinggal nyamperin tuhh orang. Bukan hanya di jalan raya tapi di
tempat umum lainnya juga ada CCTV. Kalau di Indonesia mahh…CCTV udah ada,
polisi juga ada masih ajah ngelanggar. Itu karena belum adanya kesadaran dari
masyarakat di Indonesia. Peraturan dibuat untuk dilanggar kleee yahhh ??
2. Serba denda, mungkin hal ini yang
paling nggak disuka sama orang Indonesia. Kalau kenapa-kenapa dan ngerugiin
orang lain apalagi negara, bakal kena denda. Dendanya juga tidak sedikit,
paling sedikit S$50 (1 dolar Singapura + - Rp7000,-) itu juga gara-gara
nyebrang jalan sembarangan. Woooowwww…kalau yang nyebrang sembarangan kena
tabrak mobil sampai mati, yang nabrak nggak salah tapi yang nyebrangnya kena
denda dan dihukum. Tuhh orang rugi amat ya’ ? kalau g’ mati yah sakit didenda,
dihukum pula.
3. Bersih,tertib,tepat waktu,nah mungkin
hal ini yang paling susah diterapkan di Indonesia karena kebiasaan buruk yang
terus dipelihara. Transportasi umum tepat waktu mulai dari keberangkatan sampai
nyampenya semua sudah tepat waktu. Kalau di Indonesia mahh pakai jam
karet..heehehe betul tidak ?? Yang lebih penting semua tempat umum bersih.
BERSIHHHH…!!
Mungkin kalian menganggap contoh di
atas biasa-biasa dan sederhana saja. Tapi perlu teman-teman ketahui perubahan
besar berawal dari hal-hal kecil dan yang sering kita anggap paling sederhana.
CINTAI LAHH NEGERIMU,,,,buktikan kalau
kamu cinta tanah air J